BBM

kali ini gue mau nyeritain tentang ibu kosan gue yang amat sangat fenomenal. gue ga tau deh, apakah ada di tempat lain yang memiliki ibu kosan seperti kosan gue dan teman-teman gue yang malang ini...

begini bentuknya... (ya alaaahh. bentuk kan, kaya benda aja)
dia bundar. besar. mengerikan.
oke, kira-kira begitu. eh, tapi beneran kaya begitu lho! objektif saya!!!
Sudah banyak cerita yang beredar mengenai kekejaman dan kejahatan si BBM ini (Bundar-Besar-Mengerikan - red.)

Tentang bagaimana dia menagih uang kosan yang ga boleh telat tiap bulannya. Konon katanya, kalo sampe telat berapa harii gitu ya, selain akan dikenakan denda keterlambatan, juga akan diteror setiap harinya. Bayangkan, betapa mengerikannya jika setiap hari HP kami berbunyi dan tertera di layarnya : BBM calling...... Duh, kalo dah sampe seperti itu ya, lebih baik didiamkan saja deh, ga usah diangkat!! cara ini terbukti ampuh lho. jadi ceritanya waktu itu gue telat bayar dan di teleponin tapi ga gue angkat, lalu di akan beralih ke sms, isinya: Mbak Dian, kenapa telepon saya tigak diangkat? apakah tidak mau menerima telepon dari sya? tolong uang kosan diserahkan ke Pak Aceng (bapak penjaga kosan) hari ini juga ya. yayayaa, inti dari teror-teror tersebut adalah untuk segera melunaskan uang kosan.
Ngomong-ngomong tentang uang kosan yang ga boleh telat, ini beneran ga ada negosiasi lho. Dulu katanya kalo telat beberapa hari boleh bilang ke dia apa alasannya, tapi yaa, tetep aja, ga ada bedanya. Kami tetap harus melunasi bayaran apapun caranya, dengan mijem uang temen kosan, ngutang dulu sama yang punya warung, atau sampe melakukan tindakan pidana sekalipun *oke, yang ini berlebihan, hhaha*
Jadi kebayang sendiri gue, what if, gue harus sampe melakukan tindakan kejahatan demi membayar uang kosan. trus gue ditangkep polisi dan dipenjara dengan alasan yang gue rasa ga lucu itu??? Gimana ya, kira-kira reaksi si BBM???

Kasus kedua, dia suka melakukan inspeksi mendadak atau sidak, dah kaya militer-militer gitu deh. Awalnya gue rasa itu buat keamanan, apakah cewek-cewek kosan ini menyembunyikan benda-benda berbahaya, seperti gergaji untuk kabur dari kosan ini. ternyata ga loh, boookk!! tau apa tujuan dari sidak yang dilakukan? semata-mata hanyalah untuk ngecek apakah ada barang elektronik di dalam kamar yang digunakan oleh si penyewa kamar. Tentu saja kamu harus bayar lebih untuk alat-alat yang butuh listrik seperti rice cooker, komputer, dan lain2. Nah, kalo ketahuan, pasti seneng dong tuh si BBm karena dia akan mendapatkan pemasukan yang lebih lagi dari anak2.

Kasus ketiga. Dia hobi banget ganti-ganti harga sewa kamar, apalagi buat anak kosan yang baru masuk, waahhh korban penipuan banget tuh. Masa iya dari yang harganya berapa ratus kini menjadi berapa ratus?? *oke, penjelasan ga signifikan, yaudah, pokonya gitu deh!!*

Kasus keempat dan seterusnya, SELALU berhubungan dengan UANG!!! Huh, dasar manusia tamak! Materi saja pikirannya, ckckckcck....
Eh, malah ada ya, yang lebih parah, yaitu ketika dia tidak lagi memahami perasaan anak kosan sebagai manusia. Kami dianggapnya sebagai benda saja, yang tidak punya hati!! betapa hancurnya hati kami, ketika harga diri kami diinjak-injak.....
Jadi ceritanya, ada deh kapan gitu ya, ada salah satu teman kami yang belum bayar karena suatu alasan. Terus sama si BBM boleh2 aja bayarnya telat. Tapi yang menyakitkan adalah ada kata-kata yang menyakitkan hati si teman kami ini yang keluar dari mulut si BBM, astagfirullaaaahhhhh... sungguh tidak punya hati orang itu...!!!!


Sekarang, kami benar-benar benci dengan dia! Kami, terutama gue sih, gatel banget bawaannya pengen ngisengin dia apapun caranya.

Kami ingin dia mati saja!!
Semoga dia mendapatkan hidayah dari Tuhan YME...
ahahahahahaha...


pokoknya ya, cerita-cerita tentang BBM ini makin lama bikin anak2 kosan emosi jiwa. Nah, daripada marah2 sama dia, lebih baik dituangkan dalam bentuk tulisan, yang mudah2an bisa membantu melegakan sedikit amarah anak2 itu...hehehe..