belum tau judulnya :)

kalimat ini co-pas dari blog temen gue, namanya namoon. ahhaha, gantian gitu yak, moon..
"di dunia ini yang paling kuat adalah perasaan yang selalu memikirkan orang lain (mayuki)"

'kenapa sih lo, dii, mikirin orang lain terus?'
'ayo dong, perhitungkan juga diri lo!'
'sayang sama orang lain, tapi ga sayang sama diri sendiri...'
'sekali-sekali lo ga harus gitu kok...'
'satu hal ya, yang gue ga suka dari lo, lo tuh selalu kaya gitu.'
'gue seneng akhirnya lo ga harus selalu mikirin orang lain'
'lo terlalu baik sih...'
'...'
bla bla bla... banyaklah, intinya seperti itu : kenapa gue memiliki perasaan yang selalu memikirkan orang lain?

huff.. di sini gue ga akan membuat pembelaan diri. cuma pengen menjabarkan aja sebenernya gimana, apa sih, yang gue pikir dan rasa tentang kalimat tadi berkaitan dengan gue.

oke, yang pertama-tama, orang lain yang gue pikirkan adalah orang yang memang benar-benar gue sayang. ga semua orang, yang gue ga kenal, gue segitunya memerhatikannya, haha.. termasuk di dalamnya orang-orang yang gue sayang : keluarga gue, mama papa mas dan ade, sahabat-sahabat gue, icha nanda ifka atin jepe rika, ya orang-orang yang mengisi hati dan keseharian gue. lainnya? mungkin iya, gue perhatikan, tapi ga sampe segitunya. itulah kenapa gue bener2 totalitas untuk mereka.

kedua, adalah alasan lanjutan. karena gue ga mau orang-orang yang gue sayang tadi merasakan apa yang pernah gue rasakan.
gue tau rasanya tidak dipikirin. sakit. ga enak. sedih. rasanya kaya dibuang.

alasan ketiga, gue sayang sama mereka.


terakhir, yang ketiga di atas tadi sebenernya ga penting-penting amat untuk dibahas, karena ya, ga perlu alasan untuk menjadi seperti gue yang kaya gini sih, hahaha.. ya, terlalu banyak alasan malah bikin gue jadi semakin mikir apakah gue benar dengan menjadi seperti itu? dan, bukan berarti gue ga suka mikir, hihi, tapi memang ga kepikiran aja kali ya? hihii..

gue merasa baik. ya, gue orang baik, buat mereka.
karena gue merasa mereka baik. baik buat gue.
dan tidak bisa bagi gue untuk tidak memikirkan mereka.