somewords

p_filelist.xml">

Hmm.. beberapa hari yang lalu ditantang untuk nulis tentang kedodolan-kedodolan yang pernah gue lakukan bersama sobat-sobat gaul gue yang paling gue sayang, ya siapa lagi sih kalo bukan mereka?? Hmm… jujur, agak sulit sih bagi gue untuk menuliskan kisah-kisah tersebut, karena entah kenapa, kayaknya ga ada kok yah? (benerrrr?? Apa ‘sulit’ karena justru kebanyakan kisah??hihihi..) yaa, ga ada ah, perasaan mah, karena kami bener2 aja, baik2 aja, ga ada yang menyimpang, yah yang bagus2 deh pokoknya.. tapi ya memang ga ada yang tahu kan ya, maka dari itu, ni gue coba paparkan yang seingetnya gue tantang persahabatan kami bertiga, kali2 aja memang ada yang dodol, tapi gue yakin 100% ga ada yang dodol…. (iyaaaa, 100% dari 1.000.000%???hahahaha)

Sebuah kisah perjalanan kami diawali dari sebuah hari yang amat sangat sacral di kemudian hari, yaitu tanggal 10 Agustus 2007. Hari yang amat saaaangaaaaat membahagiakan untuk kami bertiga, rasanya tiada hari seindah hari itu deh (iyee, saking bahagianya, lebih seringan mempertanyakan ‘kenapa sih kita dipertemukan?!’ hehehe..) Terserah deh, mau percaya apakah kami bahagia atau tidak dengan kejadian pertemuan ini, tapi yang pasti, kami ga akan pernah dan ga akan mau lupa tentang pertemuan ini. Lo mau bayar gue dengan miliaran dolar atau tiket nonton piala dunia atau kasih gue kerokeropi segudang juga, gue ga akan mauuuu nuker ingatan gue tentang ini!!!! (sumpah, kali ini ga ada komentar di dalam kurung karena beneran begitu adanya, hehe) Eh, bentar2, kalo hadiahin kerokero tadi, bisa gue pikir2 lagi siiiihhh… ahahahahahahaa….

Nah, dari pertemuan yang sederhana namun indah itu, bisa dipastikanlah, kalo kisah kami berakhir bahagia, kayak di cerita2 barbie ‘dan mereka hidup bahagia selamanya’…tunggu2, berakhir kayaknya kurang tepat deh buat kisah kami, karena kalo bisa, gue ga mau kisah ini berakhir. Hehehe…*so sweet* ehm, catatan, mungkin yang dimaksudkan dengan ‘bahagia’ di kisah ini agak2 “berbeda” yah? Ngerti kan? Enggak yah?? Err, gini deh, operasionalisasinya. Kami bertiga akan bisa ketawa2 selama yang 1 ada yang diisengin, dikerjain, yaaa jadi korban deh pokoknya. Jaraaaang deh, kami ketawa2 yang bener2 ketawa tanpa mencela satu dari kami, karena kayaknya ada yang hampa aja sih kalo kami bertiga adem2 aja. Demi apapun juga yah, beneran bisa diitung dengan jari deh, perkumpulan kami yang adem2 aja. Singkatnya, kami sih mempraktikkan apa yang dimaksud dengan ‘canda dan tawa’ aja siiihhh. Banyak canda maka banyak tawa. Maka dari itu, selama masih dalam batasan ‘canda’, yaahh, yaudah deh pasrah aja deh, mau digimanain juga, toh hasilnya adalah ‘tawa’. Yang dibecandain bener2 fleksibel banget. Apaaaa aja juga bisa jadi candaan, mulai dari kepribadian, fisik, atribut2 yang melekat, kehidupan sosial, macem2 deh. Hipotesis gue sih ya, terdapat korelasi yang positif antara frekuensi kebersamaan kami dengan tingkat kreativitas. Beneran lho, karena bener2memanfaatkan apapun untuk bisa ketawa2 bareng. Dan kami, gue siiih gatau dua makhluk itu gimana, sangat2 menikmati masa2itu, karena yang gue pikirkan sederhana : gue bersama 2 orang yang gue sayang, titik.

Kami ini sering melakukan introspeksi diri loh, karena pertanyaan semacam ‘ada ga sih persahabatan yang kayak persahabatan kita?’ yaaa, syukurlah masih pada tau diri kalo hubungan yang dijalani sekarang agak2 abnormal. Jawabannya, “ga akan pernah ada persahabatan kayak persahabatan kita! Karena persahabatan ini Cuma dan hanya Cuma khusus buat kita!!” Bukan berarti kami menutup diri dari kawan2 yang lain yah. Inilah kehebatan kami *songong*, kami bisa aja gabung di peer yang manapun, ga selalu harus bersama2, intinya, kami satu tapi bisa juga berdiri sendiri. Jadi sungguhpun, persahabatan menghadirkan kebebasan. Ga ada yang maksa untuk harus selalu bersama, tapi keinginan itu selalu ada dan meledak2 *dih, males banget bahasanya, ahahaha* ya itulah mungkin ya, adanya ikatan diantara kami kali yang bikin jadi begitu. Rasanya bener2 pengeeenn tiap waktunya, apapun satuannya, bersama mereka. Saat2 itu, sekarang dirasakan semakin berkurang. Kalo dulu, semester2 awal, yang masih belum ada banyak tugas, kami sering banget ngumpul buat melakukan kegiatan2 yang kalo sekarang dipikir2 lagi seharusnya waktu itu kita bisa lho dipake untuk baca jurnal bareng2 supaya sekarang kita jadi mahasiswa berprestasi dan membumbungkan nama UI sampai puar angkasa. Sayangnya, ga ada dari kami yang jadi mahasiswa berprestasi, jadi silakan disimpulkan sendiri kegiatan yang kami lakukan dulu. Hahaha.. Quality time kami, agak susah didapat karena kesibukan kami masing2 ya, tapi beneran deh, sekalinya ada waktu untuk bareng tuh ya, bener2 dalem banget yang kami rasain. Sedalam samudera deh. Ga bisa diungkapkan dengan kata2 sih, gimana ‘dalem’ yang kami rasain, tapi beneran deh, klo lo punya orang2 hebat yang mengisi hidup lo, saat lo bersamanya, lo akan se-jleb ituuuhh!! Paham kan? Kayaknya sih kurang dimengerti yah? Ahahaha.. bodo Amat ah, kalian ini, kalo kami siiihhh dah bisa ngerasainnya doong karena kami punya orang2 hebat ini, weeeekkk *sombong amat sih?!hahaa* Kami selalu bangga dengan persahabatan kami, oleh karenanya, sulit sekali buat orang lain yang ingin menghancurkan hubungan kami (siapa juga sih yang mau ngancurin?? Heran deh kalo sampe ada yang sirik sama kami, ckckck)

Ohya, ngomong2 tentang kegiatan2 kami masing2, tentang kepribadian kami masing2, tentang masalah2 kami masing2, tentang semua masing2 deh ya, kami per individu bener2 cewek yang beda jauh satu sama lain. Ada yang cantik *itu gue, ahahaha*, ada yang manis, ada yang imut. Ada yang dansa, ada yang futsal, ada yang bermusik. Ada yang manja, ada yang kuat, ada yang kuat-kuat manja *apadeh?? Ahahaha*. Ada yang bermasalah dengan keluarga, ada yang bermasalah dengan cowok, ada juga yang ga ada masalah tapi cari2 masalah *hihii*. Ada yang berbakat nulis, ada yang berbakat nyayangin orang, ada juga yang sampai sekarang belum keliatan bakatnya apaan, terpendam barangkali. Ada yang sukanya cowok, ada yang sukanya makan, ada yang sukanya nyusahin. Ada yang sangat gokil, ada yang gokil, ada yang agak gokil *dah kaya skala di kuesioner deh, hihii*. Ada yang ketagihan mandi, ada yang jarang mandi-kadang mandi kadang ga tergantung sikon-, ada yang mandinya biasa aja. Ada yang rapiiiiiihhh bangettttt, ada juga yang punya cita2 untuk rapi tapi apadaya ga memadai, ada yang sok2an rapi. Ada yang lucu, ada yang totally ga lucu, ada juga yang sumpah ga lucu tapi maksa jadinya garing.

3 cewek dengan kegiatan yang beda, dengan kepribadian yang beda, dengan masalah yang harus dihadapi yang beda, terpaksa dipersatukan dan ternyata beneran keren banget kalo menurut gue. Dengan kelebihan dan kekurangan masing2, kami ada. Untuk saling menguatkan, saling menopang, yah yang ngangkat2 dari keterpurukan gitu2 deh. Dari sini gue memahami orang. Dari sini gue belajar mendewasakan diri dalam kehidupan. Dari sini gue hidup. Hiks, mengharukaaannn…

Sejauh ini, belum ada yang dodol kan? Haduh maaf deh, sepertinya gue gagal menanggapi tantangan di atas, gue gabisa banget nih nemuin kedodolan2 yang pernah kmai alami, habisnya semua ketutupan sama yang bagus2nya sih (BUAHAHAHAHAHAAHA, BOHOOONG aja Diii...hihihi) Eh, ga bohong kok, beneran deh. Semuanya tampak indah, ya karena memang kami seindah itu sihhh (huuuuh gatau ajaaa, gimana ngejalaninnyaa, batiiiinn!!! Hihi..)

Satu pesan sih ya, buat mereka. Kemarin gue bilang ke mereka, satu via sms satu via telepon, intinya ”rasanya sayang aja kalo waktu yang kita punya malah dipake untuk bete2an atau yang ga menyenangkan, kalo sebenernya waktu2 itu bisa dipake untuk lebih bersyukur dengan adanya kami untuk masing2 kami”. Ya, bestfriends never ending, grateful never stop.

”Cinta adalah keindahan persahabatan” (Mr. Bean on Vacation)

Terima kasih, nanda dan icha, yang telah menunjukkan ke gue apa itu cinta.

NB. Kalimat yang di dalam kurung itu adalah suara hati gue, yang murni, yang tulus, yang jujuuuurr!! Hahahaha...