i miss u, kuti...
"ayoo kuut, kita konser.. aku yang main pianonya, kuti yang nyanyi... Yesterday, Monalisa, Autumn Leaves, ..."
*setiap kali di Bogor, setiap sore, setelah ngeteh dengan gula Equal dan kue mari regal yang dicelup ke dalamnya*
"Kuuut, masa temen2ku yang cowo, blablabla... si A gini2, si B gitu2, ..."
*setiap kali tidur bersamanya, sebelum tidur, di sampingnya, sambil memainkan lengannya yang bergelambir dan halus, yang katanya geli tapi aku malah senang memainkannya*
dan hal lain yang baaanyaaaakk sekali yang kuingat tentangnya, 19 tahun, sebelum akhirnya aku memeluk dan menciummu untuk terakhir kali:
paras yang cantiknya luar biasa (yang nurun ke cucunya, xixixi)
mata yang meneduhkan (sangat hangat!! matamu seperti kelinci banget deh Kut, minta disayang banget)
bibir tipis yang selalu tersenyum padaku (menyempurnakan hariku)
nasihatnya (yang "dalem" bangeet)
tebak2annya (yang kadang ga lucu, hihi)
pelukannya (yang ga akan bisa dilupakan)
ciumannya (bikin aku minta dicium lagi, berkali2)
candaannya (selalu bisa bikin aku tertawa)
SEMUA, yang kuimpikan tadi malam.
***
bertanya2 gimana ya, kalo Kuti masih ada di sini, di dekat kami, cucu2nya yang kelakuannya makin hari makin heboh, yang tiap kali ngumpul ga pernah ga rusuh, yang selalu manis2 seperti pesanmu pada kami.
banyak banget cerita yang bisa kuceritakan sama Kuti, Kut. tentang cinta, tentang kesedihan, tentang kehidupan. cerita yang sama yang dilihat olehmu di atas sana, di surga, dan di dalam sini, di hatiku.
***
lagi manja banget nih Kut.
nyuwun pangestu selalu untukku ya, Kut.
Love U, My Best Grandma Ever.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar