masing-masing kita sebagai manusia memang wajib hukumnya untuk punya prinsip. idk, gue sih berpandangan seperti itu, karena dengan punya prinsip berarti gue punya pegangan, yang selalu dibawa kapanpun dan dimanapun, yang bisa ngebantu gue juga untuk bersikap dalam menghadapi sesuatu.
yang jadi masalah adalah ketika masing-masing prinsip itu bertemu.
beda? jelas.
konflik? bisa aja terjadi.
ribut? belum tentu.
sebuah prinsip hidup buat gue, gue analogikan sebagai sebuah pohon bambu. kenapa?
karena sebuah prinsip yang ada di dalam kita itu sebaiknya mengakar dan kuat sehingga bisa berpijak dan mudah2an ga mudah untuk goyah, untuk kemudian bertumbuh dan menghasilkan bambu2 yang tegak. yang kemudian menjadi catatan adalah bahwa prinsip yang kuat mengakar itu tidaklah memaksa. maksud daripada yang gue sebutkan barusan adalah, hehe, layaknya pohon bambu yang sering diterpa angin badai, tapi dengan segala kelenturannya, bambu itu bisa tetap hidup berdampingan dengan alam. dan layaknya pohon bambu yang hidup diantara pohon2 lain yang berbeda namun toh tumbuh2 dan damai2 aja kan??
ya kayak gitu lah yang gue maksudkan, jadi ketika gue bertemu dengan prinsip yang berbeda dan mungkin aja jauuuh lebih berbeda dari gue, ga ada gunanya memaksakan prinsip gue ke dalam prinsip lain itu. hiduplah berjalan berdampingan seiring *pleonasme deh ini, hahaa* dengan prinsip lain itu, maka gue bisa juga kok sedikit2 memasukkan prinsip gue.
aahhh, si dian ini ngomong doang... susah tau ga sih, praktekinnya...
iya, tau banget kok susahnya kaya gimana. ketemu sama 1 prinsip yang beda aja mabok banget, BT mampus, apalah itu. tapi gue bisa kok!! dan akan terus belajar untuk itu :D
andai ada tombol 'like this' uda gw pencet, di :)
BalasHapusbuseeett... dah komen aja si nanaaaa... ahahhaha..
BalasHapusthx naa... ni gw taro di FB aja apa?? :D
weits..uda ditaro juga kaan.. :D
BalasHapusyg mana si orangnya, di? penasaran gw ;)