gue muak.
gue mual. (oke, yang ini efek sakit sih, hhahaha)
gue cape.
dulu pas kecil, gue punya buku diari dan gue tuliskan semua yang gue rasakan, lagi senang, lagi sedih, lagi marah, semua gue tuliskan. secara gamblang..
akibatnya?
dibaca. dimarahin. disobek-sobek.
kenapa?
ya karena semua gue tuliskan di sana...
dan mereka marah atas apa yang gue tulis di sana.
aneh.
sangat aneh.
sejak saat itu gue takut untuk menuliskan dan mengungkapkan apa yang gue rasa.
buku itu entah ke mana sekarang.
nasibnya gimana pun gue lupa.
sekarang mulai berani, itu pun dengan beberapa sensor, yang kalau ga perlu ditulis atau dibaca orang ya ga usah ditulis atau ditulis tapi dengan serahasia mungkin.
dan gue muak dan cape dengan segala kerangkeng yang ada di sekitar gue.
yang membuat gue ga bisa lepas.
ga bisa lari.
yang buat gue ga berani buat nunjukin ke dunia.
makanya gue selalu diam.
selalu sendiri.
bodoh kan gue merasa sendiri dan hanya bisa diam?
detik ini pun seperti itu.
ga berdaya.
ngerasain pahitnya lagi.
ngerasa sendirian lagi.
diam lagi.
dan membodoh lagi.
tolol.
sejak saat itu gue semakin menghargai perasaan orang lain.
DAN ADAKAH YANG MENGHARGAI PERASAAN GUEE??!!
"ada," kata banyak orang.
YA, MAKA, TERIMA KASIH BANYAK!!!
masih tetap belum jelas apa yang mau gue sampaikan lewat tulisan yang ini. karena memang, sesulit itu bagi gue buat mengutarakannya. hahaha..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar