ada apa dengan menjadi sempurna?
sesuatu yang ga mungkin kah?
sesuatu yang kata orang, cuma dimiliki sang pecipta?
sesuatu yang jauh dari manusia?
bahwa ga ada manusia yang sempurna?
oleh karena itu ga ada juga satu nilai yang sempurna?
yang ada hanyalah 'mendekati sempurna' atau 'hampir sempurna'.
dengan segala hormat, gue bantah semua rangkaian kalimat di atas.
setiap manusia itu sempurna.
yuk, ambil contoh.
ga usah jauh2: gue, hahahaha.. dan sahabat2 gue deh, karena kata temen gue, ada pepatah yang bilang kalo mau tau kualitas seseorang liat aja sahabat2nya.
kami, sering banget dodol2an. ga usah ditanya ngapain aja deh, bahkan udah sampai lupa ngapain2nya saking banyaknya. sampai pada sebuah pertanyaan: mana yang lebih baik, menjadi dodol yang dodol atau menjadi cerdas yang cerdas?
sempurna, versi gue adalah ketika ada semuamuanya di kita; ga semata2 mendewakan kelebihan (karena itu cuma tuhan yang punya) kita tapi ketika kelebihan dan kekurangan yang ada di dalam kita dipadukan dan menghasilkan sesuatu yang baik.
maka jawaban gue: ga ada yang baik.
yang baik, ya itu, dodol yang cerdas atau cerdas yang dodol.
karena gue punya dua2nya di sana. gue cerdas, intelek, tapi mungkin disajikan dengan cara yang dodol. atau gue pada dasarnya dodol aja, tapi gue punya cara yang cerdas untuk membungkus kedodolan itu. dua2nya sama hasilnya: menyenangkan. dan itu baik. kami jadi tertawa bersama.
dodol yang dodol hanya akan membuat seseorang ditertawakan, dan bukankah lebih menyenangkan saat kita tertawa bersama daripada ditertawakan?
cerda yang cerdas, wuadu, kayanya gue memilih buat ga berteman dengan dia deh. hahahaha...
dari hal sedodol itu menunjukkan kalo kita itu sempurna.
mau yang agak serius?
okeeeii...
tau anak2 yang dicap dengan cacat fisik ataupun cacat mental karena kekurangan yang mereka punya?
ya, itu contoh riil dari kesempurnaan.
tidak, gue tidak lagi melihat mereka cacat ketika gue masuk ke dalam hidup mereka dan menemukan begitu banyak keajaiban yang bisa mereka lakukan dalam kekurangan yang mereka miliki. mereka menghasilkan sesuatu yang luar biasa.
anak tunarungu bisa menjadi model atau anak downsyndrome bisa membuat gue tertawa dengan ceritanya. di situ, gue melihat kesempurnaan, kekurangan mereka: ya, nampak secara fisik. kelebihan mereka: kekuatan hati, semangat, ... betapa mereka sungguh sempurna. mereka melakukan hal yang baik.
di film 'my name is khan', salah satu contoh kesempurnaan juga tuh. penjelasannya? nonton aja dan temukan sendiri. hehehe...
contoh eksrimnya sekarang. tau kisah orang tunadaksa yang tetap ikut olimpiade dan membanggakan negaranya? yea, mereka ga punya kaki atau tangan atau apapun. tapi mereka punya hati, kemauan, mimpi,.... justru dengan perpaduan kekurangan dan kelebihan merekalah, dunia meyorotinya, untuk sesuatu yang baik.
begitulah..
=)
sempuruna...
BalasHapus