Hanya beberapa jam, bersebelahan. Sisanya, berjauhan. Tapi toh selalu saja berdekatan. Getarannya, resonansinya, terasa.
Adakah surat cinta yang tidak berbicara tentang kebersamaan?
Bukankah surat cinta murahan akan selalu mengagung-agungkan kebersamaan?
Bagaimana kalau cinta akan semakin hidup ketika..... yah ketika salah satunya tidak lagi hidup? Ketika yang satunya justru menghidupkannya.... dan ketika yang menghidupkannya akan terhidupi dengan itu?
*
kabar duka selalu beriringan dengan kabar suka.
seperti yang selalu kuyakini, sesuatu bertumbuh. kita hanya belum tahu itu apa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar