Sabtu, 07 Maret 2015

singgah

1
Kulonuwun, Surabaya
Kami lancang berkunjung ke mari, tanpa ketuk pintu karena tidak tahu di sebelah mana pintunya, tanpa berkirim surat terlebih dahulu karena tidak tahu siapa yang kami tuju
Semoga kami memang tetap boleh menjadi tidak tahu diri
Dan menikmati sambutan yang ramah darimu

2
Seperti pagi ini, kami sudah mengotorimu terhamparan dengan kaos dan jeans yang berpeluh, yang belum diganti sejak 12 jam yang lalu
Dan kamu tetap santai melantunkan instrumen “Surabaya Kota Kenangan”,
lagu perjuangan yang kami hafal ketika duduk di bangku SD
lagu yang selalu kamu putarkan setiap kedatangan kereta dari manapun

3
Perjalanan beberapa ratus kilometer akan terlanjut dengan rehat pada beberapa titik
Surabaya adalah titik pertama
Melepas lelah, meluruskan kaki, menyeruput teh manis dan kopi hitam, menabung tidur beberapa jam, membasuh debu dan keringat
sekaligus menghirup atmosfer baru

4
Surabaya cantik
Meski aku tidak terlalu tahu apakah kecantikan hanya permukaan atau memang sudah mendarah daging,
Tapi satu yang pasti ada banyak warga yang sangat bangga menjadi bagian darimu
Terima kasih untuk keelokanmu

5
Pora, Madura
Sebelumnya kita sudah bertemu di kereta Kertajaya, satu keluarga besar asal Kamal
Ternyata ada rasa ingin tahu tentang bagaimana menginjakkan kaki di pulaumu
Terima kasih mengundang kami, sebab bukan dengan sengaja kami menghampirimu

6
Kami hanya sesaat di sana
Terkesan sekadar mengumpulkan poin bahwa kami sudah pernah sampai di sana, dengan memberi tanda di media sosial
Tetapi sesungguhnya ada kebanggaan yang mendalam pada kami
Bangga keberagaman suku dan bahasa yang boleh kami jumpai, jembatan nasional yang membanggakan, juga kuliner yang magis

7
Hari pertama kami di “titik persinggahan”
Dari sini kami belajar bahwa kelak sebuah perjalanan adalah keseluruhan dan tidak bisa terbagi
Titik awal, persinggahan, dan akhir,
Tidaklah segamblang apa yang kita namai.

8
Sebagian kecil kota Surabaya dan sebagian kecil Pulau Madura,
adalah titik persinggahan, sekaligus  titik akhir, yang juga menjadi titik awal baru bagi perjalanan kami
Sama halnya dengan kota, daerah, dan pulau lain yang kami kunjungi berikutnya,
yang berebutan untuk memamerkan ceritanya bersama kami.

dalam perjalanan dari satu titik ke titik lain

bergabung di tengah keramaian car free day Surabaya

beberapa titik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar