Sabtu, 20 Desember 2014

day 27

Surat hari ke-27, pada tanggal ke-20 di bulan terakhir, tahun ke-86.

Seorang teman bertanya padaku, "Mau apa kamu, dengan kenangannya? Memangnya kamu bisa membuatnya hidup bersamamu secara nyata?"

Kalau kenangan itu sebegitu hidup dan nyatanya, bagaimana? Kalau kenangan itu yang membuatku bisa hidup, bagaimana? Kalau dia tidak hanya sesepele kenangan, bagaimana?

Selamat ulang tahun, wahai perempuanku. Perempuan yang boleh kugenggam beberapa harapannya selama hidup dalam jemariku. Perempuan yang mengizinkanku membawa serta seper-berapa kehidupannya yang kuketahui dalam setiap langkahku.

Selamat ulang tahun, inspirasiku. Engkau tidak akan pernah mati. Sejak dulu aku berjanji.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar