Minggu, 07 Desember 2014

imaji

"Ada yang ganjil malam ini, sebab tidak ada yang menggenapi imajinasi malam ini..."

*

Langit tidak pernah berhenti memesonaku. Setiap perputarannya. Di sana aku menemukanmu. Termasuk perputarannya malam ini.

Malam ini, purnama malu-malu mengakui kerinduan pada buminya. Pada manusia di ujung sana, ia perlihatkan sedikit rupanya yang bersinar. Berharap-harap cemas yang dirindukannya menerima pesan rahasia darinya. Pesan mengajak bermain. Petak umpet. Permainan anak kecil yang menyenangkan.
Kamu sembunyikan dirimu, agar kucari rinduku.
Tampak temaram dan syahdu sekali langit malam ini. Awan yang berserakan tampak jelas di sekeliling purnama. Entah mana yang ingin digapai, purnamanya atau awannya. Keduanya tampak menggemaskan. Keduanya menggoda untuk dimiliki. Karena memiliki keduanya berarti memiliki seutuhnya.
Menyayangimu, menyayangi kamu juga sekelilingmu.
 *

"... tapi kemudian aku berpikir ulang. Toh menyayangimu bukan sekadar imajinasiku."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar