inikah rasanya berjuang? memulai untuk hati yang dengan sengaja dicabik dan mendatanginya untuk mengobati? perih, memalukan, terinjak-injak. tapi toh memang perlu sesekali kepala sombong ini takluk oleh kerendahan hati yang tak mau mengkhianati janji.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar