Jumat, 31 Agustus 2012




Hujan tidak selalu menginspirasiku tentang sesuatu. Ya, kali ini contohnya. Aku hanya bosan, mendengar gemuruh dan tetesan yang jatuh ke genting.

Hujan juga tidak selalu memberiku senang. Kali ini, misalnya. Karena sore ini tak kudengar cicit anak burung yang biasanya ramai memenuhi terasku.

Hujan juga tidak selalu menenangkanku. Seperti ini, contohnya. Aku malah cemas memikirkan apa yang hendak kuketikkan di layar ini.

Sampai akhirnya mereda dan meninggalkan angin lembutnya, aku juga tidak mendapatkan inginku. Sebaliknya masih bertanya-tanya, apa apa dan apa. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar