gue udah memikirkan segmentasi pasar dari buku yang akan gue rencanakan dibuat, hehehe. gue pengen, pembacanya itu dari seluruh kalangan, baik dari yang baru mulai bisa baca sampai dengan orang-orang yang udah rabun.
ide gue ini bisa dibilang mulia ya karena gue pengen banget, memajukan minat baca di masyarakat kita ya.
gue jadi inget nih, pertama kali gue bisa baca, gue sumringaaaah banget, begitu juga dengan mama. saking senengnya, anaknya disuruh baca segala sesuatu di manapun kapanpun, even di kamar mandi even pas pup. oke. sekarang gue tau banget ketergantungan gue ga bisa banget pup tanpa ada sesuatu yang bisa gue baca, minimal banget kandungan2 yang tertulis di tempat shampo. gue baca dari dalam, harus dilafalkan, kata mama, jadi si mama nungguin gue di luar sambil ngedengerin gue baca. kalau ada yang salah, mama akan kasih tau. lucu. nah, apa yang gue baca? cerita tentang binatang-binatang lucu. ah, sekarang gue juga tau deh apa yang menjadi akar dari sayangnya gue ke binatang-binatang.
gue jadi teringat juga sama kakak gue. dia yang memotivasi gue untuk banyak baca. gue merasa kakak gue itu keren karena buku-bukunya kebanyakan gue ga ngerti. makanya kan gue jadi tertantang untuk baca juga, supaya keliatan keren.... *salah motivasi*
gue juga jadi teringat, eyang-eyang gue yang sangat rajin membaca, walaupun sudah rabun. ah ya, kalau sudah menjadi suatu kebiasaan, pasti akan selalu dijalankan kan ya, dan keterbatasan itu bukan jadi suatu penghalang. toh ada kacamata, ehehehe...
ada satu eyang gue yang hobiiii banget baca... baca TTS di koran. semua koran di rumah tuh ya, kalau beliau datang berkunjung, pasti ada aja jawabannya. gue rasa beliau pinter pasti karena sering ngerjain TTS *nyuwun pangapunten, yang, kalau ga sopan....*
ada lagi eyang gue yang sukanya baca iklan. beliau mengajarkan bahwa setiap informasi itu kelak akan berguna, jadi baca semua. baca! penting da penting, baca! dan berkat pernyataan beliau lah, gue jadi percaya diri untuk membuat tulisan ini. gue yakin, orang-orang akan tergerak untuk membaca. *lah wong, tulisan ga cetek gini mau2nya dibaca kok ya. bhihhiihii..*
ada lagi eyang gue yang hobinya baca makalah dan klipping. agak-agak ga nurun ke gue kok ya tapi. tapi pun demikian, adalaah dikiiiit yang nurun, paling ga, gue suka bacain artikel (tanpa mencari tahu kebenarannya - ah, sangat tidak kritis)
pengennya seluruh orang yang bisa baca akan baca tulisan gue. tapi ya mudah2an, segmentasinya juga bisa menyebar sampai ke orang-orang dengan keterbatasan seperti orang yang tuna netra.
gue jadi inget, ada seorang mba2 pijet yang uenaak tenan kalau mijetin keluarga gue. dia orangnya semangat banget buat belajar. dia ga malu untuk bertanya. dan harapan gue ke dia, yaaa kalau-kalau dia baca buku gue, dia ga akan malu untuk bertanya, "mba dian, ini hasil karya mba? mba ga malu nulis gini?" aaah, mba pijet, dirimu yang mengajarkan untuk tak tahu malu kok tanpa malu kamu bertanya pertanyaan memalukan seperti itu... :)
*
melalui tulisan ini, gue mau menyampaikan bahwa kita secara bersama2 harus mau bersatu padu dalam gerakan anti tuna aksara dan gerakan melek baca. mari kita semua berantas kebodohan.... dan pilih saya sebagai walikota Bogor....
kadang-kadang kemauan orang-orang di sekitar gue, yang menolak untuk membaca itu, aneh. mereka maunya semua dimudahkan, tapi gamau baca. padahal kan susah, kalau ga mau baca. yang ada mereka malah jadi korban penipuan. lah yang bisa baca aja kalau ga cermat, bisa juga kena tipu kan, apalagi mereka-mereka yang ga mau belajar membaca.
gue sampai berusaha mengerti bahwa mungkin membaca bukan jadi kebutuhan utama dalam hidup mereka (ga semua ya), tapi uang. tapi uang ga bisa bikin pinter kalau ga tau harus digimanain uang itu kan ya?
ah, pemikiran2 gue masih ga sistematis ya, tapi gitu deh (tapi untung masih di blog,hihihi), gue mau pinter, gue juga mau orang lain pinter. mungkin gue sok peduli atau sok pinter, tapi bukannya enak banget ya kalau semua orang bisa baca? paling ga, nantinya banyak lah yang baca tulisan gue..... huahahahaha...
nah, niatan gue adalah menjadikan membaca itu suatu kebutuhan. seperti gue, yang butuh banget baca ketika pup atau ketika menunggu atau ketika sedang di kereta atau ketika sedang jenuh. paling ga, buat anak gue nantinya, akan gue biasakan seperti itu. hehehee..
terima kasih sudah membaca! :D
Maju terus Kak Dian!!! Aku dukung kakak jadi walikota Bogor!! ;)
BalasHapusaaahahaha... kaaaraaaa... maluuu akuuu :) makasii yaa udah main2 ke sini sekedar mengisi waktuu. hihi...
BalasHapus