7.
ga punya arti khusus sih, tapi kayanya keren aja kalau judul itu cuma satu kata. ahahahaha...
sama buat tujuan surat hari ketujuh ini, bukan buat siapa-siapa yang khusus, mungkin malah terlupakan karena toh bahkan aku ga tau siapa mereka. tapi mungkin itulah cinta? :)
*
hei, manis. lambaian tangan dan senyum itu, menggemaskan.
hei, ganteng. langkah kaki kecil dan aksi goleranmu di lantai itu, menggemaskan.
ya ampun, siapa yang ga bahagia ketika sedang duduk sendiri di bangku Damri sebelah kiri, dan secara tidak sengaja ketika sedang melihat-lihat deretan orang di sepanjang terminal 1B melihat senyum kecil riang itu? kamu menyapaku di balik kaca bus ini. kamu menunjuk-nunjuk padaku, sehingga aku pun menunjuk-nunjuk dirimu. lalu mimikmu berucap 'hati-hati di jalan'. ah, sungguh mencelos hati ini. dan kamu pun mengikuti ibumu dan duduk manis menunggu bus yang memang kau tunggu, yang jelas bukan Damri tujuan Bogor ya.
kakak hati-hati di jalan, manis. bapak supirnya baik menjalankan busnya.
dan kamu,
ya ampun, siapa yang ga bahagia ketika sedang penat menunggu antrian bank di bank BNI dan secara tidak sengaja kamu malu-malu tersenyum padaku? dan jangan lupakan lirikan mautmu itu, ganteng. kamu merepotkan nenekmu, kamu tahu tidak? ibumu sedang berbicara pada mbak-mbak costumer service dan nenekmu mungkin mau ke mobilmu, dan kamu terus berlarian di dalam bank itu. sampai kemudian kamu diangkat dan didudukkan di sebelahku dan nenekmu berkata, "biar main sama kakak yaa..". dan kamu tersenyum, untuk kemudian berlari lagi. ah sungguh, menggemaskan. nenekmu mungkin ga tahu niatanku untuk menculikmu, tapi mungkin beliau ga perlu tahu karena syukurnya aku berhasil meredam keinginan itu.
anak-anak ramah itu, siapapun kalian, terima kasih ya :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar